Bagian Section Aerofood ACS Denpasar
1. Vegetable (Pencucian dan Pemotongan Sayuran)
Merupakan tempat untuk pencucian dan pemotongan sayur-sayuran yang akan diolah pada bagian hot kitchen. Sayur-sayuran yang diterima dari bagian receiving dibawa ke bagian pre-cut vegetable bersuhu 16 derajat celcius ruangan ini digunakan digunakan untuk mencuci, mengupas dan memotong sayuran. Setelah dipotong bisa diolah di bagian hot kichen atau diseting di bagian cold kitchen. Setelah bahan-bahan dicuci dan bahan dipotong dibawa ke bagian ke bagian hot kitchen untuk diolah menjadi makanan. Makanaan yang diolah harus sesuai dengan standard dan permintaan menu penerbangan dan industri.
2. Butcher
Butcher room and room and fish
room digunakan untuk proses pencairan daging dan ikan yang beku, pencucianan
dan pemotongan daging dan ikan sebelum sebelum diolah di bagian hot
kitchen. Proses pencairan dilakukan
dengan cara memasukkan daging beku atau ikan yang beku ke dalam ruang thawing suhu 5-10°C didiamkan minimal 1 jam. Setelah
daging dicairkan daging dan dipotong maka dapat langsung diolah di bagian hot
kitchen. Jika belum diolah maka harus disimpan dalam Chiller suhu 0-5°C
maksimal 3 hari.
3. Hot Kitchen
4. Hot Dishing
Section hot dishing merupakan section yang digunakan untuk menyusun dan memporsi hot meals. Di section ini, mahasiswa melakukan portioning (proses pemorsian makanan berdasarkan gramasi yang telah ditetapkan) dan packing (membungkus makanan yang telah diporsikan dengan penutup berbahan alumunium) untuk makanan kategori in-flight hot meal dari berbagai maskapai penerbangan. Makanan yang telah selesai dibungkus kemudian diberikan label kadaluarsa berbentuk stiker, lalu disusun pada keranjang serta diberi label sesuai hari produksi yang berisikan nama menu, jumlah, serta maskapai penerbangan.
5. Pastry Bakery ACS 2
Pastry bakery ACS 2, merupakan tempat produksi roti dan kue, untuk ruangannya sendiri dibagi menjadi beberapa bagian seperti ruangan bakery untuk mengolah roti, ruangan pastry untuk mengolah kue, dan ruangan packaging untuk membungkus roti dan kue yang sudah jadi. Bakery dikhususkan untuk produksi kue kering, roti isi, roti manis dan sebagainya. Pada bagian bakery terdapat chiller room untuk menyimpan adonan roti dan terdapat freezer room untuk menyimpan keperluan terutama daging untuk isi roti. Roti tersebut akan dikemas dalam plastik, PP tetapi untuk kue yang diberi fla dikemas dalam mangkuk plastik yang telah disediakan pihak penerbangan kemudian dibawa ke pastry bakery ACS 1 Denpasar.
6. Pastry ACS 1
Merupakan tempat pentaan untuk ekonomi dan spesial serta
bussines dengan prosuk dessert seperti cake, pembuatan saus untuk dessert,
pembuatan fla dan garnish untuk hidangan dessert yang akan di set up di MTSU.
7. Cold Kitchen
Pada section
cold kitchen, mahasiswa melakukan portioning
hidangan salad dan buah. Mahasiswa magang melakukan persiapan seperti
mengambil komponen cold meal yang
akan diporsikan seperti sayur, buah, cold
cuts, dan sandwich. Setelah itu
dilakukan portioning dan diakhiri
dengan pengemasan. Umumnya, tutup yang digunakan untuk menutup salad bowl
menggunakan tutup plastik (plastic lid)
dan plastic wrap. Makanan yang sudah
dikemas diletakkan pada tray dan diberi label pada tray tersebut berupa stiker
sesuai dengan hari produksi. Kegiatan pemorsian cold meals .
8. MTSU (Meal Try Set Up)
Merupakan tempat penyajian makanan untuk maskapai penerbangan. Makanan ditata sesuai dengan gambar menu. Perlengkapan yang digunakan milik penerbangan. Setelah ditata, wadah dimasukkan ke troli dan disimpan dalam Final Holding Room ses uai Food temperature at Dispatch dan sesuai dengan batas kritis CCP-2 untuk menjamin produk tetap segar dan aman dikonsumsi. Setelah itu ditangani oleh bagian handling untuk persiapan dibawa ke bandara.



.jpeg)


.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)



.jpeg)




.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
Komentar
Posting Komentar